SinergiBabel.Com – Bawaslu Kota Pangkalpinang menggelar Pengawasan Masa Kampanye pada Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 dan Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai antara Bawaslu Kota Pangkalpinang, KPU Kota Pangkalpinang dan Partai Politik
Peserta Pemilu Tahun 2024, di Ballroom Grand Safran Hotel
Pangkalpinang. Selasa (21/11/23).
Kegiatan Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai di buka langsung Kepala Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali dan di hadiri Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Lusje Anne Tabalujan, anggota KPU Kota Pangkalpinang, Margarita, Panwaslu Kota Pangkalpinang dan Partai Politik
Peserta Pemilu Tahun 2024.
Kepala Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali dalam sambutannya menyampaikan sebagai tonggak demokrasi bangsa, Bawaslu Kota Pangkalpinang akan mengawal seadil – adilnya agenda besar Bangsa Indonesia tahun 2024 mendatang.
“Tepatnya di tanggal 14 Februari tahun 2024. Selain itu juga pada kesempatan hari ini kita akan mendeklarasikan pemilu damai tahun 2024 di mana nanti akan hadir seluruh forkopimda menandatangani kemudian peserta teman-teman partai politik juga nanti akan menangani deklarasi,” ujarnya.
Imam juga berharap agar pesta demokrasi di 2024 ini dapat menjadi momentum untuk menyampaikan seluruh Nusantara bahwa salah satu kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Kota Pangkalpinang menjadi salah satu kota yang sukses dalam pelaksanaan pemilu.
“Kami harapkan kita bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Pangkalpinang yang terkenal dengan segala kesejukannya dan segala kedamaiannya ini,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, PJ Walikota Pangkalpinang, Lusje Anne Tabalujan menyampaikan bahwa pemerintah kota sangat berharap Pemilu 2024 menjadi kontesasi politik yang luar biasa, aman, damai, dan menghasilkan pemilihan sesuai dengan keputusan akhir bersama.
“Sebagai lembaga pengawasan, Bawaslu juga diharapkan mampu menambah wawasan dan pemahaman sehingga mampu menciptakan pelaksanaan pemilu berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan,” ujarnya.
Pj Walikota Lusje juga mengajak agar seluruh stakeholder dapat melakukan sosialisasi kepada generasi muda sebagai pemilih pemula untuk ikut dalam pesta demokrasi tahun depan.
“Karena satu suara sangat berharga,” pungkasnya.
