SinergiBabel.Com – TK Raudhatul Athfal (RA) Perwanida II memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, di Ruang Aula Ra. Perwanida II Kota Pangkalpinang, Jumat (13/10/2023).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kemenag Kota Pangkalpinang yang diwakili oleh Sahara selaku Pengawas Raudhatul Athfal serta Ustadz Zainudin sebagai penceramah sekaligus Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (NU).
Rika Hartati selaku Kepala Sekolah TK Ra. Perwanida II Kota Pangkalpinang menyampaikan hari ini kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.
Ini merupakan kegiatan rutin tahunan Ra. Perwanida II, karena setiap hari besar Islam pasti sekolah ini akan memperingatinya.
“Kebetulan Ra ini dibawah naungan Kementrian Agama Kota Pangkalpinang, sehingga setiap hari besar Islam pasti kita akan memperingatinya,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sahara dan juga Bapak Zainudin yang sudah berkenan hadir dalam acara ini.
Dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua murid yang sudah ikut mendukung dalam kegiatan yang dilaksanakan di sekolah ini.
“Semoga silaturahmi tetap terjalin dan bermanfaat terutama bagi murid-murid Ra. Perwanida II,” ujarnya.
Sementara itu, Sahara selaku Pengawas dari Kemenag Kota Pangkalpinang menyampaikan bahwa Ra. Perwanida II ini banyak sekali perubahan dibandingkan sebelumnya.
“Semenjak di pimpin Ibu Rika banyak sekali perubahan dan inovasi-inovasi dari TK ini,” ucapnya.
Dikatakannya Ia dulunya adalah mantan kepala sekolah di Ra. Perwanida II ini, dulu muridnya tidak sebanyak ini.
Kebanyakan juga murid-muridnya berasal dari warga sekitaran Paritlalang saja, tetapi semenjak dipimpin Ibu Rika Alhamdulillah muridnya bertambah banyak.
Bukan hanya warga sekitaran Paritlalang saja tetapi diluar Paritlalang juga bersekolah di TK Ra. Perwanida II ini.
“Semoga Ra. Perwanida II ini lebih maju lagi, lebih ditingkatkan lagi, sehingga banyak murid-murid yang bersekolah disini,” harapnya.
Selanjutnya Zainudin selaku Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (NU) memaparkan tentang Maulid Nabi SAW.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting bagi umat Muslim, sebagai momen untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan untuk umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun bermuamalah.
“Maulid Nabi juga sering dikenal dengan Grebeg Mulud dengan menggelar upacara nasi gunungan yang menjadi tradisi masyarakat saat merayakan Maulid Nabi,” ucapnya.
Kemudian ragam perayaan tersebut pada umumnya didasarkan pada kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat.
Masyarakat muslim tak hanya bergembira merayakan kelahiran Baginda Rasulullah, tetapi juga bersyukur atas keteladanan, jalan hidup, dan tuntunan yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
Jadi tradisi ini wajib disampaikan pada anak-anak usia dini sehingga anak-anak mengerti tentang hari besar Islam.
“Sehingga tertanam pada memori anak-anak dari kecil sampai dewasa nanti,” ujarnya.
