Bank Indonesia Dukung Program Smart Farming Budidaya Ikan dan Business Matching Pemasaran Pokdakan Pinang Raya

SinergiBabel.Com – Pada Kamis, 6 Februari 2025, diselenggarakan panen bersama budidaya ikan air tawar melalui program Smart Farming di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pinang Raya, Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah. Kegiatan panen bersama ini dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, perwakilan OPD Provinsi dan Kabupaten Bangka Tengah, instansi terkait dan pelaku usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas dampak positif dari inovasi budidaya ikan air tawar serta meningkatkan potensi sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha perikanan.
Pokdakan Pinang Raya merupakan salah satu local champion dan klaster binaan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terus berkomitmen dalam pengembangan sektor perikanan budidaya. Sejak didirikan pada tahun 2008, Pokdakan Pinang Raya telah mengembangkan usahanya dalam pembesaran ikan, produksi pakan mandiri, serta pembenihan ikan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy menyampaikan bahwa sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan air tawar, pada Agustus 2024, Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan PT. Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery) melaksanakan program demonstrasi plot pada empat kolam budidaya ikan air tawar dengan hasil panen dikisaran 2,6 ton ikan patin dan 1 ton ikan nila. Berdasarkan hasil panen yang telah dilakukan, program ini menunjukkan efisiensi dalam penggunaan pakan dan peningkatan omzet yang signifikan yaitu penghematan pakan ikan patin sebesar 5,3% dan peningkatan omzet sebesar 13%. Sementara, untuk Ikan Nila mengalami penghematan pakan sebesar 18,75% dan peningkatan omzet sebesar 31%.
Rommy menambahkan, selain dari sisi hulu, Pokdakan Pinang Raya juga dibekali pengetahuan dari sisi hilir. Hal ini diharapkan agar meningkatkan nilai tambah produk olahan perikanan sehingga dapat memperluas pasar bagi hasil budidaya ikan Pokdakan Pinang Raya. Lebih lanjut, sebagai bentuk dukungan dalam perluasan pasar, telah dilakukan business matching ikan segar antara Pokdakan Pinang Raya dengan pelaku usaha. Selain itu, pada acara ini juga dilaksanakan business matching olahan hasil ikan antara Katering Ummi Mutza dengan Mamapia Pangkalpinang sebagai platform pemasaran digital. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pakan, meningkatkan survival rate ikan, mendorong hilirisasi produk perikanan serta perluasan pasar UMKM”, ujar Rommy.
Ke depan, Pokdakan Pinang Raya diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi role model pengembangan usaha perikanan air tawar berbasis teknologi dan hilirisasi. Di samping itu, program ini diharapkan dapat direplikasi oleh kelompok lainnya sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Leave A Reply

Your email address will not be published.