Pemkot Gelar Festival Kesenian Tradisional Pelajar Terbesar Pertama

PANGKALPINANG, Sinergibabel.com, — Bekerjasama dengan sekolah se-Kota Pangkalpinang, yang dibuka oleh Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go, sebuah Perhelatan Akbar Festival Kesenian Tradisional Pelajar Terbesar Pertama.

Diawali dengan Tari Sambut Sekuncup Pinang secara massal yg dibawakan 200 Siswa/Siswi TK se-Kota Pangkalpinang dan juga telah diserahkan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal -Ekspresi Budaya Tradisional Tari Sekuncup Pinang.

Pemerintah Kota Pangkalpinang tengah menggelar Festival Kesenian Tradisional Pelajar Kota Pangkalpinang tahun 2023, kegiatan ini merupakan Festival Kesenian Tradisional Pelajar terbesar pertama sepanjang masa, dan baru Kota Pangkalpinang yang menyelenggarakan ini.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari mengatakan kegiatan Festival Kesenian Tradisional Pelajar Kota Pangkalpinang tahun 2023 atau FKTP adalah salah satu rangkaian Program Jangka Menengah Membangun Kebudayaan Dari Sekolah (MKDS) dalam implementasi Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema utama Kearifan Lokal Bidang Kebudayaan.

FKTP ini diikuti oleh peserta didik TK, SD/MI dan SMP/MTs, dengan harapan kegiatan tersebut dapat meningkatkan wawasan tentang kesenian tradisional serta dapat memberikan motivasi dalam prestasi di bidang seni tradisi dalam semangat Merdeka Belajar.

“Merdeka Berprestasi, untuk pulih sepenuhnya dari keterpurukan karena pandemi. Selain itu dengan apresiasi seni tradisi diharapkan dapat memperkuat Karakter Budaya Bangsa dan pribadi unggul dengan terlestarinya kesenian daerah, dan itu dilakukan diantaranya dengan menyelenggarakan FKTP setiap tahun,” ungkap Bunda Tudung Saji atau biasa disapa BTS. Senin, (09/10/2023), di Pangkalpinang.

Sekolah sebagai institusi formal selama ini telah berusaha menjalankan fungsi akademisnya dengan mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik secara seimbang.

Namun demikian keseimbangan pada aspek lain yaitu sosial dan emosional harus diperhatikan pula. Keseimbangan tersebut merupakan hak anak sebagai peserta didik yang memiliki beragam kecerdasan, minat, bakat, sehingga mampu mengembangkan kecerdasannya secara komprehensif dan utuh (holistik).

Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

Lanjut BTS, Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui Festival Kesenian Tradisional Pelajar (FKTP) yang diadaptasi dari kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) program Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), dan Kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional program Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang diharapkan mampu menginspirasi, memenuhi pendidikan anak seutuhnya.

“FKTP merupakan salah satu kegiatan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang pada Kegiatan pelestarian kesenian tradisional yang masyarakat pelakunya dalam daerah Kabupaten/Kota sub. Kegiatan pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan objek tradisi budaya, dimana seniman, sekolah, siswa dan masyarakat menjadi salah satu sasaran dari kegiatan ini,” ucapnya.

Program FKTP ini merupakan upaya yang bersifat menyeluruh dengan harapan dapat menyaring budaya asing yang dapat meruntuhkan ketahan nasional dalam aspek terkikisnya karakter Budaya Bangsa.

Dalam pelaksanaan FKTP, melibatkan berbagai pihak baik instansi, sekolah dan masyarakat. Sebagai salah satu upaya Bidang Kebudayaan mewujudkan kegiatan FKTP berjalan dengan efektif dan efisien perlu adanya sinergitas antara semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, maka perlu disusun Petunjuk Teknis Festival Kesenian Tradisional Pelajar sebagai acuan penyelenggaraan FKTP Kota Pangkalpinang tahun 2023.

Selain itu, Kata Kabid Kebudayaan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman berkolaborasi dan berkompetisi untuk mencapai sumber daya manusia yang unggul di bidang seni tradisi. Menumbuhkan minat bakat peserta didik di bidang kesenian tradisional. Meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni yang berakar pada budaya daerah.

Sasaran :

  • Peserta Festival Kesenian Tradisional Pelajar adalah peserta didik TK, peserta didik SD/MI dan peserta didik SMP/MTs Kota Pangkalpinang, yang terdiri dari :
    Juara I, II dan III FLS2N SD/MI, cabang lomba menyanyi solo dan seni tari tingkat Kota Pangkalpinang.
  • Juara I, II dan III FLS2N SMP/MTs, cabang lomba menyanyi solo dan seni tari tingkat Kota Pangkalpinang.
  • Peserta FLS2N SD/MI dan peserta FLS2N SMP/MTs cabang lomba Pantomim, Peserta Dambus Masuk Sekolah tingkat SMP/MTs.
  • Anggota ekstrakurikuler kesenian tradisional TK, SD/MI dan SMP/MTs.
    Peserta lomba Mewarnai untuk peserta didik TK.
  • Peserta lomba Kolase Paksian untuk peserta didik SD/MI.
  • Peserta lomba Melukis untuk peserta didik SMP/MTs.

“Juga menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan, dan menguatkan. Membentuk karakter dan membangun sikap kreatif, apresiatif dan inovatif pesertadidik. Meningkatkan ekosistem sekolah yang berbudaya. Melestarikan (melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan) objek pemajuan kebudayaan,” tuturnya.

Hasil Yang Diharapkan :

  • Tersedianya wadah bagi peserta didik dalam kreativitas di bidang seni tradisi.
  • Meningkatnya ekspresi seni tradisi sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter yang berbasis budaya daerah.
  • Meningkatnya kreativitas dan motivasi untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan pada bidang seni tradisi.
  • Tumbuhnya sikap kolaboratif, sportivitas dan kompetitif peserta didik.
  • Memberikan pengalaman bagi peserta didik untuk memahami makna keberagaman dan perbedaan, khususnya dalam minat, bakat dan kemampuan dalam hal seni budaya.

tema FKTP tahun 2023 adalah “MERDEKA BERPRESTASI SENI TRADISI TERSENYUM”
Tema ini bermakna harapan agar peserta didik memiliki kesempatan untuk berprestasi dan menggali potensi di bidang seni tradisi dan menjadi peserta didik yang Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur sesuai dengan visi Walikota Pangkalpinang.

Kegiatan Utama

  • Setiap satuan pendidikan yang berpartisipasi dalam FKTP dapat melaksanakan paling sedikit satu dari 4 kegiatan utama yang terdapat dalam FKTP yaitu Pergelaran, Diskusi Budaya, Kompetisi dan Pameran.
  • Seluruh kegiatan tersebut bersifat opsional dan tidak mengikat serta mempertimbangkan berbagai kondisi satuan pendidikan.
  1. Pergelaran Program Pergelaran meliputi segala bentuk pertujukan seni berbasis Objek Pemajuan Kebudayan daerah, adapun sasaran dan target jumlah dan jenis pergelaran yang dapat dilaksanakan pada FKTP antara lain:

Keterangan:

  • Peserta dengan kategori FLS2N merupakan peserta Juara I, II, dan III di tingkat Kota Pangkalpinang.
  • Peserta dengan kategori DMS merupakan unjuk karya dari kegiatan Dambus Masuk Sekolah dari 10 satuan pendidikan SMP/MTs.
  • 11 Peserta dengan kategori Begisah merupakan peserta FLS2N Pantomim SD/MI dan peserta FLS2N Pantomim SMP/MTs yang mengikuti pelatihan teater tradisional Begisah.
  • Peserta dengan kategori Ekskul menampilkan seni pertunjukan seni tradisi/kreasi hasil dari ektrakurikuler seni pada satuan pendidikan.
  • Jumlah peserta setiap satuan pendidikan cabang seni tari kreasi tradisi kategori FLS2N adalah 3 orang.
    Jumlah peserta setiap satuan pendidikan cabang menyanyi solo lagu daerah kategori FLS2N adalah 1 orang.
  • Jumlah peserta setiap satuan pendidikan cabang seni musik kreasi tradisi kategori FLS2N adalah 5 orang.
  • Jumlah peserta setiap satuan pendidikan cabang seni kesenian tradisional dambus kategori DMS adalah 20 orang.
  • Jumlah peserta setiap satuan pendidikan cabang seni teater kreasi daerah kategori Begisah adalah 2 orang.
  • Jumlah peserta setiap satuan pendidikan cabang seni tari tradisi/kreasi kategori Ekskul adalah 5 orang.
  • Jumlah peserta setiap satuan pendidikan cabang seni menyanyi solo lagu daerah kategori Ekskul adalah 1 orang.
  • Jumlah peserta setiap satuan pendidikan cabang seni musik tradisi/kreasi kategori Ekskul adalah 5 orang.
  • Pendamping bertugas membantu peserta baik dari segi administratif dan kelancaran pertunjukan.
  • Target jumlah karya seni pertunjukan yang dipergelarkan oleh satuan pendidikan adalah 56 tampilan.
  1. Diskusi Budaya Kegiatan Diskusi Budaya meliputi seluruh diskusi tentang kesenian tradisional yang membahas permasalahan dalam masyarakat dan solusi yang dapat ditawarkan dalam pespektif kebudayaan pasca pandemi.

Diskusi ini dapat diselenggarakan dalam bentuk kuliah umum, pidato budaya dan atau talkshow yang mengacu pada upaya pemajuan kebudayaan.

Merdeka Belajar

  • Sejarah Perkembangan Kesenian Tradisional di Pangkalpinang
  • Kesenian Tradisional Dalam Merdeka Belajar
  • Seni Pertunjukan Kesenian Tradisional di Era Millenial
  1. Kompetisi Kompetisi merupakan perasaan dimana individu atau kelompok tidak mau kalah dari individu atau kelompok lainnnya.

Kompetisi atau persaingan dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai usaha untuk memperlihatkan keunggulan masing-masing yang dilakukan oleh perseorangan. Oleh karena itu peserta didik diharapkan dapat berlomba-lomba dalam kebaikan.

Adapun sasaran dan target jumlah dan jenis kompetisi yang akan dilaksanakan pada FKTP antara lain meliputi 3 (tiga) bentuk yaitu:

  • Mewarnai (2 org)
  • Kolase Paksian (2 org)
  • Melukis (2 org)
  1. Pameran Kegiatan Pameran meliputi segala bentuk rupa dalam karya dua dimensi atau tiga dimensi sebagai upaya pelestarian Objek Pemajuan Kebudayaan pada satuan pendidikan.

Untuk mendukung penyelenggaraan pameran dalam FKTP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan satuan pendidikan serta pelaku atau komunitas budaya untuk mengumpulkan karya budaya yang dipamerkan dari satuan pendidikan tersebut.

Proses kurasi untuk penyelenggaraan pameran dalam FKTP diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan dengan tetap mengacu pada upaya pemajuan kebudayaan daerah. Adapun target jumlah satuan pendidikan yang terlibat adalah 15 sekolah (TK, SD/MI, SMP/MTs). (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.