Begini Harapan Para Penambang Timah di Laut Tembelok
SinergiBabel.Com – Riko warga asli Mentok Asin mengharapkan bisa bekerja kembali untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, semenjak tambang timah Ponton Apung di lokasi laut Tembelok Kabupaten Bangka Barat ditertibkan oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
Ia tidak bisa bekerja lagi karena hanya sebagai penambang lah salah satu mata pencahariannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Kebun tidak punya pak, hanya bertambang ini kami pak, ditambah anak-anak masih sekolah pak, belum ditambah harga beras naik,” ucap pria 36 tahun, Senin (02/10/2023).
Dikatakannya saat ini sudah ratusan unit menganggur setelah diminta berhenti oleh pihak keamanan.
Dalam satu unit ada sekitar 4 sampai 5 orang pekerja, bisa dibayangkan nasib kami dengan teman-teman yang lain, “belum lagi keluarga kami, asli stres kami pak,” tuturnya dengan raut wajah sedih.
Mereka hanya bisa mengharapkan bekerja kembali agar roda ekonomi bisa terpenuhi, dan ada jalan terbaik hingga persoalan ini cepat terselesaikan.
Saat ini aktivitas penambangan mulai beroperasi tentunya sangat senang dan bahagia bisa bekerja, ditambah lagi sekarang ini ekonomi sudah sangat sulit.
Bisa bekerja di Laut Tembelok ini syukur Alhamdulillah, ada hasil lebih yang bisa diberikan kepada anak dan istri kami, disini tidak cari kaya semata-mata hanya menyambung hidup.
Ditambah lagi para penambang serta nelayan setempat tidak mempermasalahkan, bahkan merekapun ikut minikmati hasilnya dan sangat terbantu.
“Jadi kami mohon kepada aparat yang berwenang memberikan kelonggaran ini,” ujarnya.
Disamping itu, Rusdan 52 tahun menjelaskan sebagai kelompok nelayan pihaknya tidak mempermasalahkan adanya aktivitas tambang timah yang beroperasi.
Hingga kini tidak ditemukan adanya warga yang menolak dengan aktivitas tambang di perairan Tembelok dan Keranggan.
Menurutnya sebelum mereka bekerja, mereka sudah menyanggupi apa saja yang menyangkut kerusakan alat tangkap dan lainnya siap diganti.
“Alhamdulillah sampai hari ini, kami yang melaut belum ada kejadian seperti itu di di Tembelok ini,” ungkapnya.
Apalagi saat ini hasil tangkap yang tidak menentu, dengan adanya konpensasi dari penambang benar-benar sangat membantunya.
“Intinya kami merasa terbantu karena sudah ada konpensasi dari para penambang yang kami terima,” ucapnya.
Para penambang ini tidak akan selamanya ada dilokasi Tembelok dan sekitarnya, bila hasil tidak memadai ditambah cuaca yang tidak mendukung.
“Apalagi nanti akan masuk musim ombak besar atau musim barat, para penambang akan pindah dengan sendirinya,” ujarnya.